MERANTI, AmiraRiau.com– Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar mengunjungi korban kebakaran rumah di Jalan Rumbia Selatpanjang, Kamis (6/3/2025) pagi.
Musibah kebakaran itu sendiri terjadi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi dan menghanguskan tiga unit rumah semi permanen milik Agus, Elisabeth, dan Destiani.
Gerak cepat bupati tersebut guna memastikan kondisi dan kebutuhan para korban dapat terbantu semaksimal mungkin oleh pemerintah daerah. Dalam kunjungan itu, Asmar menyerahkan sejumlah bantuan, termasuk paket sembako, pakaian dan peralatan rumah tangga serta dokumen kependudukan.
“Tentunya kita turut berduka atas musibah ini, kepada korban kita harap bersabar. Saya minta kepada Dinas Perkim untuk memberi perhatian khusus dan segera membantu membangun kembali rumah korban,” kata Asmar.
Bupati juga menegaskan pentingnya respons cepat dari dinas terkait terhadap bencana yang terjadi di daerah. Ia meminta seluruh OPD untuk segera bertindak dan hadir di tengah masyarakat saat bencana terjadi.
“Dengan begitu warga terdampak bisa segera mendapatkan bantuan dan perhatian dari pemerintah daerah,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga memberikan motivasi dan dukungan moral kepada para korban, agar tetap tabah menghadapi cobaan ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu warga hingga kondisi kembali normal.
“Saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyampaikan duka mendalam kepada korban kebakaran ini. Semoga mereka bisa tabah menghadapi ujian ini,” tambahnya.
Sementara itu, warga yang terdampak kebakaran merasa lega dan berterima kasih atas respons cepat pemerintah dalam membantu mereka bangkit dari musibah ini.
Dengan adanya bantuan langsung, jaminan perbaikan rumah, serta kemudahan dalam pengurusan dokumen kependudukan, diharapkan warga yang terdampak dapat segera kembali menjalani kehidupan mereka seperti sedia kala.
Turut mendampingi, Kadis Sosial Kamsiah, Kasat Pol PP dan Damkar Tunjiarto, Kadis Dukcapil Agustia Widodo, dan Kadis Kominfo Febriady, Camat Tebingtinggi Husni Mubarak, serta sejumlah pejabat lainnya.

