Khidmat Pembentangan Benda Rasulullah SAW, Pj Wali Kota Pekanbaru: Rasulullah Rahmat Seluruh Alam

Dalam Suasana khidmat, Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Meresapi Benda-Benda Peninggalan Rasulullah yang Memiliki Nilai Historikal Luar Biasa

PEKANBARU, AmiraRiau.com – Balai Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menjadi tempat di mana spiritualitas dan sejarah bertemu dalam sebuah acara sakral, yakni pembentangan benda-benda peninggalan Rasulullah SAW yang dipercaya memiliki nilai sejarah dan spiritual yang luar biasa.

Di antara benda-benda tersebut, terdapat janggut, rambut, tongkat, jejak telapak kaki, serpihan sorban, darah bekam dan berbagai artefak lainnya.

Di acara pembentangan benda-benda peninggalan Rasulullah SAW yang berlangsung dari 9 hingga 18 Agustus 2024 ini turut dihadiri Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa S.STP M.Si, didampingi Sekda Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution ST MSi.

Saat menghadiri pembentangan benda-benda peninggalan Rasulullah SAW, dirinya atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyampaikan tahniah kepada LAM Provinsi Riau, yang telah menyelenggarakan kegiatan pembentangan benda peninggalan Rasulullah SAW.

Kegiatan yang diselenggarakan di Balai LAM Riau Jalan Diponegoro 39 Pekanbaru ini juga dibuat bersempena Hari Adat Sedunia/ Internasional dan Hari Jadi Riau yang jatuh pada tanggal 9 Agustus 2024. Serta sempena HUT RI ke-79.

Selain itu, Risnandar Mahiwa mewakili Pemko Pekanbaru juga menyampaikan ucapan selamat atas kegiatan yang menyertai, seperti Rintisan Penulisan Mushaf Al-Qur’an Riau, Syarahan Nubuwah, Rapat Terpumpun Pembakuan Tulisan Arab – Melayu, Pajang Cetak Al-Qur’an, Gelar Buku-buku Islam, Sanding Hadrah, Julang Mahilul Qiyam dan Ratik Togak, Anjung Kaligrafi Aksara Arab-Melayu dan Jaja Juadah dan Perlengkapan.

“Seikat kasih, sekalung budi dari kami untuk pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan ini. Baik secara moril maupun material. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua,” ucapnya.

“Mari kita bersama-sama menjayakan kegiatan ini, berupaya meneladani kehidupan Rasulullah SAW, sebagai pembawa rahmat bagi seru sekalian alam,” ucapnya.

Acara ini menjadi magnet bagi umat Islam di Riau. Selain kesempatan untuk melihat secara langsung peninggalan Rasulullah SAW, acara ini juga terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.***

Penulis: MCP, Editor: Alseptri Ady

gambar