Manusia Silver, Profesi Baru Saat Pandemi

Manusia silver. Sumber : Zulfa Amira (10/10/2020).

Pekanbaru (AmiraRiau.com) – Sulitnya ekonomi perlahan tapi pasti dialami oleh seluruh lapisan saat pandemi seperti saat ini. Hal ini yang menyebabkan ‘manusia silver’ ini bergerak sepanjang hari.

Siang yang terik, hujan yang menghujam, dan dinginnya malam tak menyurutkan langkahnya untuk terus meliukkan tubuh diantara kendaraan di persimpangan jalan yang berjajar menunggu lampu hijau menyala.

Saat lampu merah menyala dan kendaraan berhenti, manusia silver ini melakukan gerakan yang menyerupai robot untuk menarik perhatian siapa saja yang melintas di jalan tersebut. setelah ia meliukkan tubuhnya, ia berjalan menyusuri kendaraan di sekitarnya dan mengacungkan sebuah kotak yang mnegisyaratkan untuk memohon bantuan berupa uang seikhlasnya dari pengguna jalan yang melintas di persimpangan lampu merah Rumbai, area Politeknik Caltex Riau pada 5 Oktober 2020.

“Kami lakukan ini untuk memenuhi kebutuhan keluarga, saya adalah tulang punggung keluarga. Tiga bulan lalu saya diPHK, terus cari kerjaan susah, jadi saya coba aja jadi manusia silver,” jelas Rahmat saat ditanya mengenai profesi barunya, ‘manusia silver’.

Langkah ini dipilihnya untuk tetap mendapat penghasilan pasca pemecatan dari tempatnya bekerja. Semacam satu pilihan yang mungkin dipandang sebelah mata oleh sebagian orang.

“Pekerjaan ini saya pilih karena sulit mendapatkan pekerjaan baru. Sementara kebutuhan hidup terus berjalan. Saya juga tak mau menyusahkan orang apalagi harus berbuat kriminal. Lebih baik saya jalani ini, dengan harapan kebutuhan hidup keluarga saya bisa sedikit tertutupi dan orang yang melihat aksi saya bisa terhibur,” imbuh Rahmat.

Saat menjalani kesehariannya sebagai manusia silver, ia tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan tidak kontak langsung dengan orang lain (red-bersentuhan tangan).

“Saya tetap pakai masker, takit juga dengan covid-19 ini. Saya berusaha menjaga saja,” tutup Rahmat.

gambar