PEKANBARU, AmiraRiau.com- Kondisi Sungai Siak di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, kiranya dapat menggugah kepedulian kita bersama.
Dengan berbagai sebab, meskipun tidak pada semua lokasi, beberapa pohon sudah terlihat kering dan mati. Di beberapa tempat, bahkan ada yang harus tumbang, tak mampu bertahan akibat abrasi.
Satu demi satu pohon yang dulunya rimbun serta menjadi 'rumah' bagi lingkungannya, juga sudah tua atau enjadi korban tangan-tangan jahil. Seiring waktu, lenyap tak brsisa.
Berangkat dari kondisi tersebut, beberapa Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, lantas tergerak untuk melakukan gerakan sosial untuk mengembalikan lingkungan Sungai Siak sebagaimana semula.
Memang terdengar mustahil. karena sangat disadari bahwa gerakan sosial itu membutuhkan tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Dibutuhkan uluran tangan berbagai pihak sehingga gerakannya bisa segera berjalan sebagaimana diinginkan.
Danang Surianda, M. Nafi, Sutiyo, Dt. Jonhor Amin adalah Warga Okura yang sudah mmulai melakukan gerkan tersebut. Menanam beberapa pohon, termasuk bambu agar dapt bermanfaat bagi kelestarian lingkungan.
Saat ini, mereka bergerak dengan apa adanya. Bibit yang ditanam, adalah bibit pohon yang diharapkan menjadi penanda bahwa masih ada warga Okura yang peduli terhadap hal itu.
Apa yang mereka lakukan, hendaknya dapat menjadi pelecut bagi kita semua untuk berparisipasi. Terkadang, apa yang menurut kita kecil sesungguhnya memiliki arti cukup besar bagi banyak orang. Meskipun itu sebatas bibit pohon!
Bagi yang berminat dan peduli untuk berpartisipasi, dapat menghubungi Kantor AmiraRiau.com di Jalan dr. Leimena (dulu bernama Jalan Karet), No. 17 - Pekanbaru.