P4TEN Didukung Masyarakat Okura, Warga: Kami Berhutang Budi!

P4TEN Didukung Masyarakat Okura, Warga: Kami Berhutang Budi!
Calon Walikota Pekanbaru Edy Natar Nasution mendengar masukan dari warga Kelurahan Tebing Tinggi Okura.|Calon Wakil Walikota Pekanbaru, Dastrayani Bibra di Kelurahan Labuai, Kecamatan Bukit Raya.|

PEKANBARU, AmiraRiau.com- Kampanye dialogis pasangan calon nomor 4 Walikota Pekanbaru Ayah Kita Brigjend TNI (Pur) Edy Nasution-Dastrayani Bibra dengan tagline P4TEN untuk Pekanbaru, Rabu (2/10/2024) berlangsung di 2 tempat.

Kampanye mantan Danrem 031 Wirabima, Edy Nasution berlangsung di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur, sementara Dastrayani Bibra berlangsung bersama keluarga besar RT 02/RW 09 Kelurahan Labuai, Kecamatan Bukit Raya.

Di Okura, salah seorang tokoh masyarakat Damai (73), terang-terangan mengatakan, masyarakat Okura merasa berhutang budi kepada Pak Edy Nasution.

[caption id="attachment_71383" align="alignnone" width="700"] Calon Wakil Walikota Pekanbaru, Dastrayani Bibra di Kelurahan Labuai, Kecamatan Bukit Raya.[/caption]

Pasalnya menurut Damai, ketika Edy Nasution menjadi Gubernur Riau walaupun hanya 2 bulan, berhasil memfasilitasi masyarakat Okura yang berkonflik terkait lahan dengan PT.  Surya Inti Raya (SIR) yang sudah hampir 20 tahun tak pernah selesai.

"Jadi kami merasa berhutang budi dengan beliau. Oleh sebab itu, saya menjamin masyarakat Okura akan memilih Calon Walikota Nomor 4, Pak Edy Nasution," tegas Damai.

Menurut Damai, masyarakat hari ini mengharapkan pemimpin, selain bersih, jujur dan amanah, juga berani membela masyarakat seperti Pak Edy Nasution.

"Tak usah pilih yang banyak cito. Ado yang becakap kalau jadi walikota akan menganggarkan intensif untuk RT/RW 100 juta. Pertanyaan sayo dari mano duiknyo" tanya Pak Damai dengan logat Melayu Okura.

Dan satu yang diminta Damai, kalau Edy Nasution jadi Walikota, dia minta tolong jalan di Okura yang sudah menjadi jalan lintas kalau tak bisa dibuat dua jalur dibesarkan saja. "Karena semenjak jadi jalan lintas ke Siak, tiap hari kendaraan lewat dengan lanjut sehingga sering terjadi kecelakaan dengan korban jiwa bagi anak-anak di Okura," tegas Damai.

Sementara itu, Joni Ahmadi (60), mengharapkan jika Edy Nasution menjadi walikota kiranya dapat membantu terkait sartifikat prona yang diberikan Presiden Jokowi karena di sartifikat tersebut tertulis "terhutang".

"Akibatnya sartifikat tersebut tak bisa digadaikan ke Bank. Padahal saat ini kondisi ekonomi lagi sulit, kami memerlukan uang untuk biaya sekolah anak kami," harap Joni.

Menanggapi hal tersebut, Edy Nasution meminta timnya untuk mencatat semua persoalan yang disampaikan oleh masyarakat tersebut. Sehingga menurut Edy Nasution, jika dirinya mendapat amanah dari masyarakat Kota Bertuah, akan menyelesaikan dan membantu persoalan yang masyarakat hadapi.

"Tolong ya tim catat semua persoalan yang disampaikan masyarakat. InsyaAllah jika Tuhan berkehendak saya menjadi Walikota, persoalan tersebut akan kita selesaikan baik melalui kebijakan maupun duduk bersama dengan instansi terkait seperti yang disampaikan Pak Junaidi tadi kita akan berbicara dengan BPN," tegas Edy Nasution.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index