Siak Sri Indrapura, AmiraRiau.Com – Pasien kasus Covid-19 di Kabupaten Siak yang sembuh bertambah lagi dalam jumlah besar. Sebanyak 64 orang dinyatakan sembuh setelah sehari sebelumnya juga mencatatkan kesembuhan 77 pasien.
Sehingga total sudah 3.273 sehat dan sudah dipulangkan. “Pada hari ini ada Selasa (11/5) 64 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Tonny Chandra di Siak, Selasa (11/5/2021).
64 pasien yang dinyatakan sembuh dan selesai masa isolasi dari Kecamatan Koto Gasib dan Minas masing-masing satu orang. Kemudian dari Kecamatan Mempura tiga orang.
Selanjutnya dari Kecamatan Sungai Apit dan Tualang masing-masing sebanyak lima orang serta Sabak Auh tujuh pasien. Terakhir yang terbanyak sembuh adalah dari Kecamatan Siak sebanyak 41 orang.
Meski begitu di Kabupaten Siak masih ada 32 penambahan kasus positif Covif-19. Dengan ini total positif sudah 3.842 konfirmasi dengan 118 dirawat dan 351 isolasi mandiri serta 100 orang meninggal dunia.
Pasien yang masih dirawat terbanyak di Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Siak sebanyak 52 orang. Kemudian 19 orang di Asrama Haji Siak dan 15 di Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru.
Selain itu ada juga di RS Awal Bross Pekanbaru sembilan orang, lima di RSUD Perawang dan masing-masing empat di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru dan RS Efarina Pelalawan. Lanjut di RS Amelia dua orang dan sisanya satu-satu di RS Selasih, RS Prima, RS Ibnu Sina, RS Permata Hati, RS Syafira, RSUD Duri dan RS Tabrani.
“Masih ada 88 sampel lagi menunggu hasil, semuanya tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Siak terutama yang kontak erat dengan positif yang telah diambil uji usap,” ungkap Kadinkes.
Sebelumnya, Bupati Siak, Alfedri menegaskan bahwa Pemkab Siak melakukan langkah-langkah dan upaya untuk menurunkan kasus Covid-19. Pemkab Siak gencar mengkampanyekan gerakan-gerakan untuk menghindari Covid-19.
Bagaimana masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan dengan menerapkan 4 M memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Kita juga melakukan operasi yustisi yang di lakukan satpol pp, Kepolisian. Kami meningatkan masyarakat mari kita bekerjasama mentaati prokes, menjaga diri agar tidak terpapar wabah covid 19. Karena RS Tengku Rafi’an sudah penuh. Kita sudah membuka pelayanan untuk kasus berat dan ringan. Ringan di Asrama dan Yasmin, dan kasus berat di RSUD,” terang Alfedri. (wsc)

