Peluncuran Buku Pandemi Virus Akal Budi di Apresiasi Pemprov Riau, Dr. Chaidir: Buku Ini Curahan Hati Melihat Kondisi Saat ini

Peluncuran Buku Pandemi Virus Akal Budi di Apresiasi Pemprov Riau, Dr. Chaidir: Buku Ini Curahan Hati Melihat Kondisi Saat ini
Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) Dr. drh. H. Chaidir, M.M., Meluncurkan tiga buku karya barunya pada hari Kamis (7/11/2024) di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru. Buku itu berjudul: Tragedi Pandemi Virus Akal Budi, Celoteh Ke

PEKANBARU, AmiraRiau.com - Ketua Umum Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) Dr. drh. H. Chaidir, M.M., Meluncurkan tiga buku karya barunya pada hari Kamis (7/11/2024) di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru. Buku itu berjudul: Tragedi Pandemi Virus Akal Budi, Celoteh Kedai Kopi Melayu, dan Bangsa Tersandera.

Menurut Dr. drh. H. Chaidir, M.M, buku ini ditulis sebagai curahan isi hatinya terhadap kondisi saat ini yang dirasakan masyarakat Riau, Indonesia maupun masyarakat dunia. Terutama terkait akal budi, dirinya melihat telah terjadi Tragedi Pandemi Virus Akal Budi bagi masyarakat dunia.

Hal ini sudah terjadi dari dulu sesuai pernyataan sosiolog asal Perancis yang menyatakan ada masyarakat anomie dimana kondisi masyarakat tidak banyak memberikan petunjuk moral kepada individu atau komunitasnya.

Anomie merujuk pada keadaan ketidakpastian atau kekacauan dalam suatu masyarakat yang terjadi ketika norma-norma sosial tidak lagi memberikan arahan atau panduan yang jelas bagi individu-individu dalam masyarakat tersebut.

Hal inilah menjadi virus akal budi yang menjadikan kita saat ini lebih berbuat hal yang tidak baik seperti dalam berpolitik, korupsi, memfitnah dan lain sebagainya. Sehingga kita berbuat hal yang menyimpang dari logika dan akal sehat.

"Saat ini telah terjadi pandemi virus akal budi bukan hanya di Indonesia namun juga dunia, dimana kondisi masyarakat sudah menyimpang dari norma dan akal sehat," ujar Chaidir.

Chaidir Menambahkan, didalam buku inilah dibahas konsep akal budi tersebut, untuk itu dirinya juga akan menyalurkan buku ini ke Pustaka dan universitas-universitas di Riau secara gratis, sehingga generasi muda dan masyarakat umum bisa memahami yang terjadi saat ini. Selain itu juga ada buku berjudul Celoteh Kedai Kopi Melayu dengan pengantar oleh Sandiaga Uno dan Buku Berjudul Bangsa Tersandera.

Atas peluncuran buku dan pencapaian yang luar biasa ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan apresiasi dan rasa terima kasih setinggi-tingginya kepada Dr Chaidir. Tidak hanya karya barunya, namun juga karya lainnya selama ini.

Dalam sambutannya mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, Elly Wardhani sampaikan, dengan membaca tentunya akan membuka cakrawala tentang pengetahuan yang lebih luas. Untuk itulah mengapa sejak kecil kita selalu dituntun untuk rajin membaca.

"Banyak manfaat dan faedah dari kebiasaan membaca. Kita yakin, buku adalah guru terbaik dan merupakan gudang ilmu. Bahkan, saat ingin menulispun kita harus membaca terlebih dahulu," ucap Asisten III.

"Maka, hadirnya kita semua disini juga adalah cara mengapresiasi kehadiran karya yang akan menambah pengetahuan," imbuhnya.

Elly berharap semoga Chaidir akan terus semangat membuat karya-karya di masa depan. Ia menyokong segala karya yang telah diluncurkan untuk disebarluaskan.

"Teruslah menorehkan karya tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi di negeri yang kita cintai," ucap Elly.

Peluncuran buku hari ini diharapkan dapat memantik dan memicu semangat yang ada dalam diri untuk berkarya dan menulis khususnya masyarakat Provinsi Riau. Sebab, dengan menulis di masa kini, kita bisa dikenal di masa depan.***

Penulis: Ady, Editor: Alseptri Ady

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index