PULAU TINGGI, AmiraRiau.com- Penantian panjang masyarakat Desa Pulau Tinggi, Kecamatan Kampar, berakhir manis dengan selesainya pembangunan jembatan penyeberangan di Dusun II pada masa kepemimpinan Pj Kades Sarjoni Feri.
Jembatan serupa pernah dibangun oleh Pemkab Kampar melalui aspirasi H. Ilyas HU pada tahun 2008. Namun karenanya kurangnya perhatian untuk perawatan, jembatan yang merupakan akses utama masyarakat untuk ke kebun serta berbatasan dengan Desa Koto Tibun, menjadi rusak dan susah dilewati.
“Jembatan itu sudah akan dibangun berdasarkan persetujuan rapat APBDesa pada tahun 2024, namun karena tahun anggaran sudah habis baru dapat dilaksanaan tahun 2025,” kata Pj Kades Sarjoni Fehri, Minggu (1/6/2025).
“Alhamdulillah selama pelaksanaan berjalan lancar dan sekarang jembatan itu sudah bisa dilewati oleh masyarakat untuk menuju ke kebunnya,” tutup Sarjoni.
Salah seorang Warga Dusun II Pulau Tinggi, Ujang, menyampaikan sangat bersyukur dan berterima kasih atas pembangunan jembatan tersebut.
“Alhamdulillah jembatan yang selama ini hancur dan hanya tinggal tiang saja sejak belasan tahun lalu, akhirnya selesai dibangun kembali. Dulu kami susah melewatinya jika akan pergi ke kebun, sekarang sudah aman dan lancar,” ujarnya dengan wajar berbinar.
Menurut Ujang, sebelumnya jangankan menggunakan kendaraan, dengan berjalan kaki saja susah untuk melewati. Salah-salah kita bisa terjatuh ke dalam sungai. Kayu yang dititi sudah lapuk dengan disanggah oleh tiang besi.
“Tapi sekarang jembatan itu sudah berlantai, sudah diberi atap dan sudah bisa kami nikmati. Baik jalan kaki atau menggunakan sepeda motor. Kami warga Dusun II Desa Pulau Tinggi khususnya Masyarakat Pulau tinggi mengucapkan terimakasih kepada Pj Kades Pulau Tinggi Sarjoni Feri yang telah membangun jembatan ini,” tutur Ujang.
Kata Ujang, selain masyarakat Desa Pulau Tinggi, jembatan juga bisa dilalui oleh warga Dusun Puah.***
Penulis: Ali Akbar