Hadirkan 3 Profesor, DPP GATAKI dan PII Wilayah Riau Diskusi Tentang UU Insinyur Dalam Prospektif Masa Depan

Hadirkan 3 Profesor, DPP GATAKI dan PII Wilayah Riau Diskusi Tentang UU Insinyur Dalam Prospektif Masa Depan
PII dan GATAKI Riau Diskusi Tentang UU Insinyur Dalam Prospektif Masa Depan||||Sekjen DPP GATAKI, H. Aswandi, SE|Ketua PII Wilayah Riau. Ir. Siswo Pranoto, ST., MT., IPM

PEKANBARU, AmiraRiau.com - DPP Gabungan Tenaga Ahli dan Terampil Konstruksi Indonesia (GATAKI)  bersama Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Riau menggelar Focus Group Discusion (FGD) dengan tema Undang Undang Insinyur dalam Prospektif Masa Depan.

Dalam diskusi yang digelar di gedung Pusat Pembinaan Pelatihan dan sertifikasi Mandiri (P3SM) Jalan dr Leimena Pekanbaru- Riau ini, hadir sejumlah pakar konstruksi tingkat nasional dan daerah, puluhan pengurus PII wilayah serta kabupaten/kota se Riau, serta H. Rahmat Yudianto, sebagai Perwakilan dari PII DKI Jakarta.

[caption id="attachment_63069" align="alignnone" width="1522"] Sekjen DPP GATAKI, H. Aswandi, SE[/caption]

Ketua PII Wilayah Riau. Ir. Siswo Pranoto, ST., MT., IPM, mengatakan, diskusi diharapkan dapat memberi motivasi dan inspirasi untuk menjalankan Undang Undang Keinsinyuran Nomor 11 tahun 2014 dan program PII, sehingga semua insinyur dapat merealisasikannya.

Selain itu insinyur juga harus dapat memberikan inovasi dalam pembangunan Indonesia dan Riau khususnya.  PII juga harus membangun kerjasama berbagai institusi pemerintah, pendidikan dan perusahaan sehingga memahami pentingnya KTA PII- SIP dan STR PII bagi pegawai, karyawan dan dosen dilingkungan dunia usaha dan pemerintah.

"Kita berharap Undang Undang tentang Keinsinyuran Nomor 11 tahun 2014 bisa tersosialisasi dan dijalankan dengan baik, sehingga insinyur bisa berperan penting dalam pembangunan daerah dan nasional," ujar Ketua PII Wilayah Riau

Sekjen DPP GATAKI, H. Aswandi, SE, mengatakan, dengan diskusi ini diharapkan Undang Undang No 11 tahun 2014, tentang Keinsinyuran bisa dipahami oleh segenap lapisan yang bergerak dibidang kontruksi dan lainnya.

"Apalagi GATAKI selaku asosiasi profesi yang terakreditasi oleh Kementerian PUPR harus bersinergi dengan PII yang diatur oleh Undang Undang No 11 tahun 2014, karena saat ini memakai gelar insinyur sudah ada aturan yang mengatur," tegas Aswandi.

Kata Aswandi, dalam waktu dekat akan ada kongres PII tingkat nasional untuk memilih pengurus dan program kedepan. Untuk itu dengan diskusi yang digelar hari ini, PII Riau bisa menghasilkan usulan-usulan yang bisa dibahas ditingkat nasional.

Selain itu, pihaknya juga berharap PII Riau bisa naik kelas berbicara ditingkat nasional sebagai pengurus, sehingga PII Riau bisa semakin berkiprah di masyarakat.

"Kita berharap Pengurus PII Riau ini bisa naik kelas ke tingkat nasional sehingga Riau semakin berkiprah dalam pembangunan, bukan hanya di daerah namun pembangunan di tingkat nasional," ujar Aswandi.

[caption id="attachment_63050" align="alignnone" width="1600"] Prof. Dr.Ir. Agus Taufik Mulyono, ST, MT, IPU[/caption]

Diskusi yang dimoderatori Ir. Enno Yuniarto, MT.,IPU, menghadirkan Prof. Budi Guntoro, SPt., M.Sc.,Ph.D yang merupakan Ketua Badan Kejujuran Peternakan PII yang juga Staf Ahli Menteri Pertanian RI, Prof. Dr., Ir. Ali Agus, DAA., DEA., IPU Ketua Badan kejujuran Mesin PII, Prof. Dr., Ir. Agus Taufik Mulyono, ST., MT., IPU Badan Kehormatan Sipil PII yang juga Ketua Majelis Etik Masyarakat Transportasi Indonesia.(MTI).***

[caption id="attachment_63070" align="alignnone" width="1600"] Ketua PII Wilayah Riau. Ir. Siswo Pranoto, ST., MT., IPM[/caption]

Penulis: Ady, Editor: Alseptri Ady

Halaman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index