SYDNEY, AmiraRiau.com – Ikatan Keluarga Minang Saiyo (IKMSS) Sydney, Australia, menggelar Baralek Gadang dalam rangka pelantikan Yousfi B. Latif sebagai Ketua IKMS Sydney periode 2025-2027, menggantikan ketua sebelumnya, Yusuf Rizal.
Pelantikan Yousfi B. Latif berlangsung di The Granville Center, Sydney, Australia pada Sabtu (10/5/2025) waktu setempat yang dipimpin Prof. Fasli Jalal, Ph.D., Presiden Minang Diaspora Network – Global (MDN-G), dan turut dihadiri oleh Acting Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Andos Manggala Tobing, Ketua Surau Sydney Australia, Novri Latif, para Ninik Mamak, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, pimpinan organisasi Indonesia di Sydney, serta perantau Minang yang bermukim di Australia.
Serah Terima Jabatan dari Ketua Minang Saiyo yangg lama periode 2021-2024, kepada Ketua Minang Saiyo yang baru periode 2024-2027
Pada saat yang bersamaan juga dilakukan pengukuhan Bundo Kanduang Uni Asnizarti Ridwan beserta ibu-ibu anggota komunitas Minang Saiyo, yang dipimpin oleh Burmalis Ilyas, Direktur Eksekutif MDN-G secara daring.
Mantan Ketua IKMS Sydney Bapak Yusuf Rizal
Dalam keterangannya, Senin (12/5/2025), Yousfi menyatakan bahwa Ikatan Keluarga Minang Saiyo Sydney (IKMSS) didirikan pada tahun 1987 oleh para perantau Minang sebagai wadah untuk memperkuat silaturahmi dan kebersamaan di tanah rantau. Para perintisnya telah hadir di Sydney sejak tahun 1960-an, membawa nilai-nilai luhur Minangkabau yang menjadi dasar berdirinya organisasi ini.
Sejalan dengan sejarah tersebut, visi utama IKMSS adalah memperkuat solidaritas, identitas, dan kontribusi komunitas Minang di Sydney. Ini akan diwujudkan melalui sinergi antar-generasi, pelestarian budaya, serta pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat. Saya memandang Minang Saiyo tidak hanya sebagai wadah silaturahmi, tetapi juga sebagai katalisator kontribusi diaspora Minang terhadap pembangunan kampung halaman dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
Bundo Kanduang
"Minang Saiyo adalah benteng kultural dan spiritual bagi masyarakat Minang di rantau. Melalui kegiatan seperti Semalam di Ranah Minang dan Tarhib Ramadhan, kami menjaga adat, nilai, dan ukhuwah, sejalan dengan falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," ujar Yousfi.
"Alhamdulillah, masyarakat Minang di Sydney telah memiliki Surau sebagai pusat kegiatan keagamaan dan kebudayaan. Kami selalu berkolaborasi dengan Surau Sydney Australia (SSA) untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan positif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Minang di Sydney," tambahnya.
Panitia dan pengisi acara Baralek Gadang IKMS Sydney
Visi dan Program Jangka Panjang
Untuk jangka panjang, IKMSS Sydney berencana membentuk Pusat Budaya Minangkabau di Sydney sebagai ruang pelestarian dan ekspresi budaya. Selain itu, kami akan memperluas program Business Incubator, menyelenggarakan pelatihan keterampilan secara rutin, dan membangun database diaspora Minang sebagai dasar pengembangan jaringan dan kolaborasi global.
Kami juga akan menjaga keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat Minang, terutama generasi muda, dalam menghadapi derasnya arus digitalisasi.
.jpg)
"Sebagai antisipasi, kami mengedepankan pendekatan inklusif dan partisipatif. Program akan disusun berdasarkan minat dan kebutuhan masyarakat, dengan melibatkan mereka secara langsung dalam perencanaan dan pelaksanaan. Media sosial dan platform digital akan dimaksimalkan untuk komunikasi dan partisipasi," jelasnya.
Maryam Luthfi, Team Fund Raiser
Untuk menjaga semangat keberagaman, Yousfi menegaskan bahwa IKMSS Sydney akan terus membangun ruang interaksi yang terbuka dan saling menghargai, di mana setiap unsur masyarakat—tua maupun muda, dari latar belakang yang berbeda—merasa memiliki tempat dan peran. Melalui kegiatan seperti olahraga, seni, kuliner, dan pengajian keluarga, kami menumbuhkan rasa kebersamaan. Prinsip kami adalah Basamo Mako Manjadi, Basatu Mako Ka Maju—karena hanya dengan persatuan, kita bisa melangkah lebih jauh.
Koti Bunaya dan Maryam Luthfi sbg team Fund raiser
Peran Surau Sydney Australia (SSA)
Keberadaan SSA menjadi elemen penting dalam merajut semangat kebersamaan. Surau telah menjadi ruang berkumpul yang menyatukan berbagai elemen masyarakat Minang di Sydney, tempat berbagi gagasan, mempererat ukhuwah, dan menyelenggarakan kegiatan yang merekatkan persaudaraan di tanah rantau.
Master of Ceremony Decky Bunaya dan Acara Nentis
Generasi Muda
Generasi muda adalah aset masa depan. Oleh karena itu, IKMSS membentuk unit khusus bernama Minang Saiyo Youth (MS Youth) sebagai wadah kreativitas, kepemimpinan, dan kontribusi generasi muda Minang di Sydney. Kami memfasilitasi mereka melalui Summer Camp, pelatihan kepemimpinan, literasi digital, dan program seni budaya dengan pendekatan modern. Kami juga menjalin kolaborasi dengan komunitas pemuda Indonesia lainnya dan SSA agar mereka merasa menjadi bagian penting dari organisasi ini.
Koordinator, Fadli beserta Liza
"Pengembangan program pelatihan dan pemberdayaan adalah prioritas utama. Melalui divisi Learning & Education dan Business Incubator, kami akan menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan, manajemen keuangan keluarga, literasi digital, dan pengembangan kapasitas pribadi," lanjut Yousfi.
Program ini dirancang untuk responsif terhadap kebutuhan diaspora dan akan menjalin kolaborasi dengan komunitas lokal, profesional diaspora, serta lembaga pelatihan di Australia.
Bapak Arif dan Ibu Eni
Promosi Budaya Minangkabau di Sydney
Australia yang multikultural membuka peluang besar bagi Minang Saiyo untuk mempromosikan budaya Minangkabau. Kami aktif menyelenggarakan acara terbuka seperti Semalam di Ranah Minang dan Baralek Gadang, yang menghadirkan seni tari, musik tradisional, dan kuliner khas Minang. InsyaAllah, kami juga akan mengadakan kegiatan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, yang berkolaborasi dengan Surau Sydney Australia serta komunitas Indonesia di Sydney. Acara ini diharapkan menjadi momentum kebangsaan sekaligus ruang promosi budaya Minang di tengah masyarakat multikultural.
Uda Andri Nauman bersama Uni Ola
Kami juga akan memperluas kerja sama dengan komunitas dan institusi budaya lokal di Sydney untuk berpartisipasi dalam festival-festival dan pertunjukan budaya multikultural.
Kerja Sama Global
Hubungan Minang Saiyo dengan organisasi Minang lainnya, baik di Australia maupun dunia, sangat positif. Kami telah aktif terlibat dalam Minang Diaspora Network (MDN) dan menjadi inspirasi pelaksanaan Pulang Basamo tingkat global.
"Kami percaya bahwa sinergi antarorganisasi diaspora akan memperkuat identitas bersama dan memperluas dampak sosial. Kami akan terus menjalin komunikasi intensif dan kolaboratif untuk menyatukan kekuatan diaspora Minang dunia," jelas Yousfi.
Seperangkat alat musik tradisional Talempong sumbangan dari Pemda Sumatera Barat, Bapak Gubernur Maheldy
Kolaborasi Strategis dengan Berbagai Pihak
IKMSS Sydney telah merancang kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, seperti KJRI Sydney, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Badan Penghubung Daerah Sumatera Barat. Minang Saiyo siap menjadi mitra aktif dalam program diplomasi budaya, promosi UMKM daerah, serta kegiatan edukatif diaspora. Kami juga menjajaki kerja sama dengan lembaga budaya lokal agar budaya Minangkabau semakin diakui dan dihargai secara luas.
Puncaknya, kehadiran Minang Saiyo sebagai penggagas Pulang Basamo dari rantau luar negeri serta keterlibatan aktif dalam Kongres MDN menjadi bukti peran signifikan organisasi ini dalam membangun jejaring diaspora yang kuat dan berdaya guna.***