Reses di Jalan Melati Sidomulyo Timur, Hj. Yuliawati Dapat Masukan Soal Jalan, Jembatan, Sampah dan Banjir

Reses di Jalan Melati Sidomulyo Timur, Hj. Yuliawati Dapat Masukan Soal Jalan, Jembatan, Sampah dan Banjir
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau, Hj. Yuliawati, melaksanakan reses di Jalan Melati, Kelurahan Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai, Minggu (28/1/2024). |Hj. Yuliawati, menyapa warga yang hadir saat reses di Jalan Melati, Sidomulyo Timur.||

PEKANBARU, AmiraRiau.com- Reses untuk menyerap aspirasi masyarakat di Sidomulyo Timur, juga dilaksanakan oleh Anggota Komisi II DPRD Provinsi Riau, Hj. Yuliawati, di Jalan Melati, RW 05, Sidomulyo Timur, Minggu (28/1/2024).

Saat reses ini, Hj. Yuliawati mendapat masukan dari ratusan masyarakat yang hadir, para tokoh serta undangan lainnya.

[caption id="attachment_55388" align="alignnone" width="1280"] Hj. Yuliawati, menyapa warga yang hadir saat reses di Jalan Melati, Sidomulyo Timur.[/caption]

Ketua RW 05, Novis, mengatakan, yang dialami dan dirasakan oleh masyarakat dilingkungan ini adalah masalah jalan yang sudah berlubang, banjir, serta sampah.

"Ada salah satu ruas jalan sekitar 450 meter yang sudah mendesak untuk diperbaiki atau dioverlay," kata Novis.

Selain itu, masalah sampah yang seringkali berserakan setelah hujan tiba. Serta masalah genangan di Arifin Achmad.

"Kami pernah mengusulkan untuk mengatasi genangan itu untuk membuka bahu jalan di Arifin Achmad. Namun kemudian diketahui bahwa Jalan Arifin Achmad merupakan jalan provinsi, sementara parit milik Pemko Pekanbaru," tututnya.

Mungkin karena hal itu, kata Novis, sampai sekarang usulan itu belum ada titik untuk dlaksanakan.

Sementara, Ibu Hutapea, yang tinggal di RT 03 RW 11, Sidomulyo Timur, menyampaikan bahwa lingkungannya selalu mengalami banjir yang tinggi genangan hingga selutut.

Hal ini juga diperkuat oleh salah seorang warga, serta meminta agar Hj. Yuliawati membantu untuk membuatkan jembatan untuk mengatasi dan menghindari genangan sebagaimana dimaksud Ibu Hutapea.

Menanggapi hal itu, Hj. Yuliawati, menegaskan telah mencatat semua masukan dari masyarakat untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah melalui DPRD Provinsi Riau.

"Saya memang harus gerak cepat agar apa yang disampaikan dapat terealisasi dalam bentuk program. Mungkin pada APBD Perubahan 2024 nanti bisa diakomodir," ujarny.

Meskipun demikian, Hj. Yuliawati juga meminta agar masyarakat bersama perangkat RW dan RT untuk melakukan gotong royong untuk mengatasi setiap masalah yang ada di lingkungan, seperti persoalan sampah dan lain sebagainya.

Untuk masalah banjir dan jembatan yang disampaikan Ibu Hutapea dan warga lainnya, Hj. Yuliawati mengatakan akan melakukan peninjauan ke lokasi.

"Kita liat bagaimana situasinya. Namun semua yang disampaikan sudah saya catat, doakan saya menjadi wakil rakyat yang amanah," kata Hj. Yuliawati.(cei)***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index