Sempat Ditutup Total, Mulai Hari ini Jalan Sumbar-Riau di Desa Tanjung Alai Kampar Buka Tutup

Sempat Ditutup Total, Mulai Hari ini Jalan Sumbar-Riau di Desa Tanjung Alai Kampar Buka Tutup
Jalan Lintas Sumbar-Riau

PEKANBARU, AmiraRiau.com - Jalan lintas Riau-Sumbar di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, yang sebelumnya sempat ditutup total, mulai hari ini sudah bisa dilewati. Namun, pembukaan jalan tersebut diberlakukan sistem jam operasional.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riah Yohanes Tulak Todingrara mengatakan, jalan lintas tersebut di buka dengan sistem jam operasional buka tutup.

Adapun jam operasional yang ditentukan di Jalan lintas Riau-Sumbar Km 106-107 Desa Tanjung Alai ditutup mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

“Kemudian jalan baru akan dibuka mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB,” katanya.

Dijelaskannya, pemberlakuan jam operasional buka tutup ini karena pekerjaan perbaikan jalan akan dimaksimalkan pada siang hari.

"Pengerjaan jalan mau dimaksimalkan. Masih dilakukan penimbunan jalan,” sebutnya.

Ia juga menjelaskan, untuk kendaraan bermuatan belum bisa lewat jalan lintas Riau-Sumbar Km 106-107 Desa Tanjung Alai.

Jalan lintas Sumatera ini hanya bisa dilewati kendaraan kecil dan kendaraan yang tidak bermuatan."Kita mengimbau kepada pengendara untuk mematuhi jam operasional,” ujarnya.

Kemarin, AKP Vino Lestari bersama jajarannya turun langsung ke lapangan untuk mengurangi kemacetan di jalan ini. Satlantas Polres Kampar berkolaborasi dengan pihak BPJN Riau dan kontraktor untuk menerapkan sistem jam operasional guna mengatur arus lalu lintas.

Kasatlantas menjelaskan, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau sedang melakukan pengerjaan jembatan bailey yang diprioritaskan untuk kendaraan pribadi atau kendaraan kecil. Setelah selesai, jembatan bailey tersebut akan bisa digunakan.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar arus lalu lintas. Kami juga berkoordinasi dengan pihak BPJN Riau dan kontraktor untuk mempercepat pengerjaan jalan yang amblas,” ujarnya.

Polres Kampar menyatakan bahwa sistem jam operasional ini akan berlaku hingga pengerjaan jalan yang amblas selesai. Mereka meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan memohon kesabaran dari masyarakat selama proses perbaikan jalan berlangsung.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat juga langsung turun ke lapangan untuk meninjau kondisi jalan ini, kemarin. Tujuannya untuk melihat secara langsung dampak longsor terhadap lalu lintas dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.***

Penulis: MCR, Editor: Alseptri Ady

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index