PEKANBARU, AmiraRiau.com – Pemerintah Provinsi Riau membentuk tim khusus (Timsus) yang akan membahas kerja sama dengan pihak ketiga terkait pembangunan hotel di Jakarta.
Hotel milik Pemprov Riau yang direncanakan dibangun oleh pihak ketiga di kawasan Mess Provinsi Riau, Jalan Brigjen Katamso, Jakarta Barat.
“Tindaklanjut rencana pembangunan hotel di Jakarta kita akan bentuk tim untuk bahas kerja sama dengan pihak ketiga,” kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Indra, Rabu (8/5/2024).
Pembangunan hotel Pemprov Riau di Jakarta dilakukan lelang investasi, yang skemanya dapat menguntungkan bagi Pendapatan Asli Darah (PAD) Pemprov Riau.
“Karena kita tidak ingin terulang lagi kasus Hotel Aryaduta yang dikelola oleh PT Lippo Karawaci. Makanya kita ini pembahasan kerja sama dengan ketiga ini harus betul-betul berhati-hati sebelum berkontrak nanti,” sebutnya.
Indra menyampaikan, jika pihaknya telah mendapatkan calon investor yang akan membangun hotel Pemprov Riau tersebut. Hanya saja ia masih merahasiakan investor mana yang akan membangun hotel itu.
“Untuk investornya sudah ada. Kalau ditanya siapa, tentu itu masih rahasia. Tunggu tanggal mainnya. Yang jelas kita target bulan Juni sudah teken kontrak kerja sama pembangunan hotel Pemprov Riau,” katanya.
Untuk pembangunan hotel itu, Pemprov Riau telah membebaskan lahan di sekitar Mess Pemprov Riau di Jakarta untuk mendukung perluasan pembangunan hotel.
Diketahui, pembangunan hotel tersebut sudah diwacanakan empat Gubernur Riau sebelumnya. Namun rencana itu tidak terwujud.
Sementara di sisi lain, kondisi Mess Riau di Jakarta saat ini semakin memperihatinkan. Selain tak terurus, tak pernah lagi menjadi sumber pendapatan bagi daerah.
Selama ini, masyarakat Riau yang bepergian ke Jakarta dalam berbagai urusan, seperti berobat, atau pun karena menjenguk anaknya kuliah di ibukota negara itu harus merogoh kocek lebih dalam untuk sekadar beristirahat di penginapan atau sekelas hotel.
Dengan adanya Hotel Riau nanti, masyarakat Riau akan memanfaatkan hotel ini lebih terjangkau. Harganya bervariasi, bahkan ada hanya Rp300 ribu permalamnya. Sementara jika keberadaan lokasi berada di pusat kota, yang bisa dengan mudah diakses kemana pun.***
Penulis: Ady, Editor: Alseptri Ady

