Siaga Bencana Hidrometeorologi di Pekanbaru Diperpanjang Hingga 29 Februari

Siaga Bencana Hidrometeorologi di Pekanbaru Diperpanjang Hingga 29 Februari
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra

PEKANBARU, AmiraRiau.com - Status siaga darurat bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor dan puting beliung di Kota Pekanbaru, diperpanjang hingga 29 Februari 2024.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra menyebutkan, perpanjangan status tersebut seiring dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang juga telah memutuskan memperpanjang siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga 29 Februari mendatang.

"Jadi sesuai arahan pimpinan, kita samakan perpanjangannya dengan provinsi. Provinsi memperpanjang sampai 29 Februari," ungkapnya, Jumat (2/2/2024).

Ia menyampaikan, perpanjangan status siaga darurat bencana hidrometeorologi juga mengingat saat ini Kota Pekanbaru masih berpotensi diguyur hujan, serta masih tingginya air Sungai Siak yang dikhawatirkan kembali merendam pemukiman warga.

"Sungai Siak kan masih pasang, jadi masih ada potensi banjir di sekitar Rumbai," ujarnya.

Dengan perpanjangan status, lanjut Zarman, tentu penanganan bisa lebih maksimal ketika sewaktu-waktu terjadi bencana hidrometeorologi.

"Jadi dengan adanya status, penanggulangan dan penanganan bisa lebih maksimal lagi, karena di situ kan ada tim terpadu, menjadi atensi semua pihak," ucapnya.

"Perpanjangan status siaga darurat bencana hidrometeorologi ini juga untuk antisipasi, karena kita kan mau menghadapi pemilu juga, takutnya ada TPS (tempat pemungutan suara) yang terdampak banjir dan sebagainya," tutup Zarman. (abd)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index