Disbunak Arahkan Peternak Lokal Menjual Hewan Kurban di Wilayah Pelalawan

Tahun Lalu Hewan Kurban di Pelalawan Mencapai 3.010 Ekor

ilustrasi

PELALAWAN – Menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Pelalawan mulai melakukan pengecekan hewan kurban di setiap kecamatan, Kamis (15/6/2023).

Setelah membentuk tim pemeriksa kesehatan hewan di 12 kecamatan, Disbunak Pelalawan mulai bergerak ke setiap kecamatan untuk memonitoring kondisi di lapangan.

Tim Disbunak ingin mengetahui ketersediaan ternak sekaligus memperkirakan kebutuhan hewan pada Hari Raya Idul Adha nanti. Sehingga pelaksanaan kurban berjalan lancar di wilayah Pelalawan.

“Ini kita sedang monitoring ke kecamatan-kecamatan. Sekarang di Pangkalan Kuras. Tim langsung mendatangi tempat-tempat peternak,” beber Kepala Disbunak Pelalawan, Akhtar SE melalui Kepala Bidang Peternakan Drh Yopan Rakhmatullah kepada Tribunpekanbaru.com , Kamis (15/6/2023).

Yopan mengungkapkan, tim turun ke setiap kecamatan sekaligus mendata jumlah ternak di lokasi penampungan atau kantong-kantong hewan kurban.

Selain itu, sebagaimana dilansir tribunpekanabru.com, pihaknya memeriksa kesehatan setiap ternak yang ada, memastikan tidak ada kendala kesehatan maupun aturan saat penyembelihan.

Pihaknya mengarahkan para peternak lokal untuk menjual hewan kurban di dalam wilayah Pelalawan, mengingat kebutuhan sangat tinggi.

Selain itu, setiap hewan ternak harus mempunyai surat kesehatan yang menyatakan bebas dari penyakit dan layak disembelih.

“Demikian juga ternak dari luar Pelalawan harus memiliki surat kesehatan. Itu wajib. Kita selalu sampaikan kepada masyarakat maupun peternak,” tutur Yopan.

Disbunak, lanjut Yopan, telah mengestimasi jumlah kebutuhan ternak qurban pada Idul Adha tahun ini. Pihaknya menggunakan data ternak yang disembelih tahun 2022 lalu sebanyak 3.010.

Dengan rincian sapi 2.276 ekor, kerbau 227, kambing mencapai 497 dan domba 14 ekor.

Jumlah itu naik sekitar 24 persen dari tahun 2021 yang mencapai 2.300 ekor.

“Sementara ini kebutuhan ternak kurban sebanyak tahun sebelumnya. Sebagian dari ternak lokal dan sebagian lagi didatangkan dari daerah lain,” pungkas Yopan.***

gambar