MERANTI, AmiraRiau.com - Wakil Bupati Kepulauan Mernati Muzamil Baharudin SM, MM, memerintahkan para camat dan kepala desa untuk berkunjung sekolah-sekolah, posyandu dan ke rumah-rumah warga yang hamil untuk memastikan bayinya dalam keadaan sehat, berikan makanan tambahan agar ketika bayinya lahir tidak stunting.
“Untuk itu mari kita bekerjasama mengatasi permasalahan tersebut,” katanya saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten dan TPPS Kecamatan serta Sosialisasi Aplikasi Aksi Bangda bagi Operator Verifikator dan Approval TPPS Kecamatan di Ruang Rapat Bappedalitbang, Senin (28/7/2025).
Wabup Muzamil menyampaikan bahwa penurunan stunting ini merupakan salah satu kegiatan yang mendukung visi Asmar-Muzamil menuju Kepulauan Meranti yang unggul, agamis dan sejahtera. Ini yang harus menjadi perhatian khusus kita, karena tidak mungkin kita akan sejahtera kalau angka stunting di kepulauan Meranti masih tinggi.
Ia menyebut penanggulangan stunting menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah. Ia juga meminta para Camat untuk melakukan kunjungan secara reguler ke desa dan kelurahan agar dapat melaporkan kondisi yang terjadi di masyarakat.
“Kita berharap masyarakat bebas dari stunting, untuk itu hal ini tidak hanya menjadi fokus dinas terkait saja, namum pemerintah kecamatan dan desa harus ikut turun ke lapangan memastikan masyarakat kita tetap sehat dan bebas stunting. Lakukan penyegaran melalui kunjungan-kunjungan ke kantor dan bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk memberikan motivasi agar kita tahu kondisinya, ini merupakan salahsatu upaya dalam mencegah stunting,” ujarnya
Turut hadir Sekretaris Daerah Bambang Supriyanto, sejumlah Kepala OPD, seluruh Camat, Kepala UPT Puskesmas, dan stakeholder terkait lainnya.***
Penulis: T. Harzuin