PEKANBARU- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau serta sekda kabupaten/kota se Riau, menandatangani komitmen bersama tentang kesiapan dana antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2024.
Asisten I Sekretariat Daearah Provinsi Riau, Masrul Kasmy, pada rapat komitmen pembahasan dan persiapan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2024, Senin (27/3/2023), menghimbau agar pelaksanaan kegiatan penganggaran ini hendaknya dilakukan secara efisien dan proporsional.
“Kami sampaikan kepada teman – teman dari kabupten/kota, dalam rangka penyusunan ini (anggaran) agar prinsip efisiensi dan rasionalisasi yang dapat terukur dengan baik bisa kita lakukan. Sehingga betul – betul ramping dan memiliki visi yang maksimal,” kata Asisten I.
Semantara itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau mengajukan dana Rp 104 milyar kepada Pemprov Riau untuk penyelenggaraan Pilkada tahun 2024.
“Pengajuan dana tersebut dengan sharing budget sebesar Rp 31 milyar atau secara persentase sebesar 30 persen,” kata Hasan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi dan Diklat, saat mewakili Ketua Bawaslu Riau.
“Berkaitan dengan angka – angka tersebut, kami di Bawaslu memang relatif lebih kecil dibanding dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena memang kita tidak ada pengadaan logistik, lebih ke honorarium. Tapi jumlah ini masih belum final,” tutur Hasan.
Dilansir mediacenterriau, Ia mengingatkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 menjadi tanggung jawab bersama Kabupten/Kota dengan Pemerintan Provinsi Riau.
“Memang kerja tepat adalah kerja berat yang harus kita tanggung secara bersama – sama. Artinya bahwa bukan hanya kerjanya tapi juga berkaitan dengan pembagian beban biayanya,” kata.***
