PEKANBARU, AmiraRiau.com – Bukti baru dijumpai pada saat penyelidikan berkas dugaan surat perintah perjalanan dinas (SPPD) fiktif di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan DPRD) Riau periode 2020 – 2021.
Ternyata dari anggaran perjalanan dinas sebanyak Rp143 miliar pada tahun 2020 dengan realisasi sekitar Rp 140 miliar-an ternyata realisasi di Setwan besar sekali yakni Rp 92 miliar. Sedangkan realisasi untuk anggota DPRD hanya Rp 48 miliar.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Anom Karibianto saat dikonfirmasi, Rabu (25/9/2024) mengatakan, selanjutnya pada tahun 2021 ada anggaran perjalanan dinas Rp 175 miliar, terealisasi Rp 133 miliar. Untuk realisasi di Setwan Rp 114 miliar dan realisasi di DPRD hanya Rp 18 miliar di masa Covid-19.
“Di masa covid tahun 2021 ada anggaran perjalanan dinas Rp 175 miliar, terealisasi Rp 133 miliar. Untuk realisasi di pegawai Setwan Rp 114 miliar sementara realisasi untuk anggota DPRD hanya Rp 18 miliar,” ujarnya dilansir GoRiau.com.
Terkait kasus itu, Anom mengaku jajaran Ditreskrimsus Polda Riau mendapat asistensi dari Mabes Polri.
Dikatakannya, saat ini tim langsung turun melakukan verifikasi tiket-tiket perjalanan dinas yang totalnya berjumlah 44.402 tiket.***
Editor: Alseptri Ady
