PEKANBARU, AmiraRiau.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyarankan agar pelajar yang agresif, emosional dan suka berkelahi dilakukan tes urine untuk melihat apakah terindikasi narkoba atau tidak.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Tim Pencegahan BNN Joko Purnomo dalam acara Penyuluhan, Pencegahan, Penyalahgunaan Narkoba bagi Pelajar DKI Jakarta. Menurut Joko, ciri-ciri tersebut paling mudah dikenal oleh para pembimbing anak yaitu orangtua dan guru.
"Yang paling mudah adalah bapak-ibu guru pendamping, kami lihat dari ciri-ciri sosialnya biasa anak-anak (pengguna narkoba) akan mudah agresif, emosional dan senang kelahi. Nah (suka) ini kalau ketemu boleh tuh di tes urine," kata Joko dikutip dari akun YouTube TP PKK DKI Channel, Selasa (6/8/2024).
Joko melanjutkan, jika dilihat dari ciri psikologisnya, pengguna narkoba biasanya sering merasa curiga berlebihan, takut luar biasa dan, mudah hilang ingatan. Sementara secara fisik hanya bisa dilihat apabila pelajar tersebut menggunakan narkoba jenis putau atau heroin yang digunakan dengan cara menyuntikkan.
"Yang disuntik sudah tidak ada lagi jarang sekali kenapa yang disuntik," ujarnya.
Tempat Aman Pengguna Narkoba di Sekolah
Penggunaan di sekolah Selain itu, lanjut Joko, sekolah juga biasanya menjadi salah satu tempat yamg dianggap paling aman untuk menggunakan narkoba.
Penggunaan narkoba paling banyak dilakukan di sekolah yang ada di daerah desa dengan persentase mencapai 26,5 persen.
"Tempat paling nyaman orang pakai narkotika adalah di kamar, kos-kosan atau di sekolah," ungkapnya.
Joko mengatakan, biasanya pelajar menggunakan narkoba karena dibujuk oleh teman, terutama teman dekat.
Oleh karena itu, Joko menyarankan agar setiap pelajar bisa lebih memilih lingkaran pertemanan agar bisa memberikan pergaulan yang positif.
"Pesan saya, kalian cari teman yang baik jangan yang narkoba apalagi di daerah-daerah tempat kalian itu daerah-daerah yang rawan narkoba," ucap Joko.***
Editor: Alseptri Ady
