PEKANBARU, AmiraRiau.com – Sejumlah aparat Direktorat Reskrimsus Polda Riau mendatangi kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau di Jalan Sudirman Kota Pekanbaru, Selasa (10/9/2024).
Dari pantauan, petugas berpakaian seragam dan berompi hitam itu langsung memasuki ruangan Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Riau yang berada di lantai I dan 2.
Penggeledehan bagian Sekretariat DPRD Provinsi Riau itu dilakukan tertutup. Sehingga awak media tidak diperkenankan masuk ke ruangan sekretariat tersebut, bahkan sejumlah polisi melakukan penjagaan ketat di pintu masuk kantor sekwan DPRD Riau.
Tak hanya itu, polisi juga mengamankan beberapa dokumen Sekwan DPRD Riau yang dimasukan dalam tiga kotak kontainer.
“Ruangan ini tidak boleh masuk. Dikarena sedang ada penggeledahan,” kata petugas kepolisian yang menjaga pintu di ruangan Sekwan DPRD Riau tersebut.
Penggeledahan ini diduga berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif yang terjadi di Sekretariat DPRD Riau pada periode 2020-2021.
Hingga saat ini penyidik masih terus melakukan penggeledahan di ruangan Sekretariat DPRD Riau. Bahkan, belum ada anggota DPRD Riau yang terlihat di lokasi penggeledahan.
Sebelumnya Polda Riau telah memeriksa beberapa orang saksi terkait dugaan korupsi SPPD fiktif di Sekretariat DPRD Riau tahun 2020-2021. Terakhir penyidik memeriksa mantan Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun dalam kapasitasnya sebagai Sekwan DPRD Riau saat itu dan Wakil ketua DPRD Riau Agung Nugroho.
Saat dikonfirmasi ke Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karbianto mengatakan, penggeledahan dilakukan oleh Tim Subdit III Ditreskrimsus Polda Riau, terkait dugaan korupsi SPPD Fiktif yang saat ini sedang diusut Polda Riau.
“Benar, penggeledahan dilakukan oleh Tim Subdit III Ditreskrimsus Polda Riau, terkait dugaan korupsi SPPD Fiktif yang saat ini sedang diusut,” ungkap Kabid Humas Polda Riau.
Penulis: Ady, Editor: Alseptri Ady
