KAMPAR, AmiraRiau.com- Festival kampung patin di Koto Masjid Dusun III, Desa Koto Masjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, hari ini, Rabu (18/12/2024), akan ditutup setelah dibuka Selasa (17/12/2024).
Festival yang akan berlangsung 2 hari atau hingga Rabu (18/12/2024), menggelar berbagai kegiatan, diantaranya lomba menangkap ikan, drama, hiburan seni tradisional Kampar, makan bajambau di galery dan pameran produk perikanan serta ditutup dengan hiburan dengan mendatangkan artis dari Sumatera Barat, Silvia Hayati.
Saat pembukaan, dihadiri Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Kampar diantaranya Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Zulfahmi, S. Pi, Kadis Pariwisata Kabupaten Kampar Zamhur, ST, Kadis Pariwisata Provinsi Riau Roni Rahmat, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Riau Taufik OH serta pelaku perikanan baik dari Kampar maupun Provinsi Riau, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar S. Sos, M Si serta masyarakat yang ikut meramaikan kegiatan festival Kampung Patin.
Kepala Desa Koto Masjid Arjunalis, menyampaikan festival Kampung Patin ini merupakan momentum untuk mengingat kembali perpindahan Desa Koto Masjid yang bertepatan yang ke-25 tahun.
Arjunalis menyampaikan “Transformasi Kampung Patin ”, hal Ini berarti kegiatan yang berproses dari masyarakat yang dulunya hanya membudidayakan ikan dan mengolah hasil perikanan. Dan hari ini masyarakat bertransformasi dalam berbagai bidang, seperti bidang pariwisata, perikanan dan teknologi, kolaborasi antara dunia perikanan dan pariwisata bisa kita implementasi kan di Desa Koto Mesjid.
“Kami mengucapkan terimaksih atas dukungan dari masyrakat Koto Masjid terutama para pemuda, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat serta dukungan penuh dari BPD Desa Koto Masjid, juga tak terlepas dukungan dari Kecamatan XIII Koto Kampar, Pemerintah Kabupaten Kampar, Pemerintah Provinsi Riau bahkan dari Pemerintah Pusat, alhamdulilah Desa Koto Masjid telah banyak meriah penghargaan mulai dari Kabupaten Provinsi dan Pusat,” tuturnya.
Menurutnya, dengan thema kali ini transformasi Kampung Patin, telah dapat kita multipalyer Effeck, bahkan Desa Koto Masjid telah menjadi pusat wisata dan kuliner produk perikanan dan produk kuliner daerah.
Ketua Panitia Pelaksana acara Geneper Sidik, S.Pi dalam laporannya, menyampaikan bahwa festival kampung patin ini dipusatkan di Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar.
“Berbagai kegiatan kita gelar diantaranya Lomba menangkap ikan, drama dan hiburan seni tradisional Kampar, makan bajambau di Galery dan Pameran Produk Perikanan serta dihari penutupan akan dihibur artis dari Sumatera Barat yakni Silvia hayati,” kata Geneper Sidik.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Yurnalis, S.Sos., M.Si sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Desa Koto Masjid, apalagi ini berkaitan dengan perikanan yang menjadikan perikanan sebagai trademark kegiatan ini.
Pemerintah Provinsi Riau tentunya sangat mendukung terhadap transformasi kampung patin ini yang telah menjelma menjadi destinasi wisata maupun sebagai Central pengolahan produk hasil perikanan, bukti dukungan ini dengan banyaknya kepala OPD yang hadir pada kegiatan ini ” Kata Yurnalis yang juga akan menjadikan kegiatan ini sebagai kalender Provinsi Riau.
Sementara itu Adri Dwison, Kabid perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Kampar yang menyatakan Pemkab Kampar Kampar sangat mendukung terhadap kegiatan ini, dan alhamdulilah telah kita rancang dan masukkan untuk kegiatan tahun 2025 yang akan datang.
Selain itu, sejalan dengan Pemerintah Provinsi Riau, Pemkab Kampar juga akan menjadikan ini sebagai ajang tahunan, semoga kedepan kegiatan ini lebih besar dan lebih semarak lagi.***