PEKANBARU- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDI-P) Provinsi Riau, H. Zukri, mengatakan bahwa tujuan selanjutnya bagi Rumah Sakit Terapung bernama Laksamana Malahayati adalah Pulau Guntung, Indragiri Hilir.
Sebelumnya, sejak Minggu (23/7/2024), Laksamana Malahayati milik PDI Perjuangan, membuang sauh di Kabupaten Siak dan baru beranjak pada Rabu (26/7/2023) malam menuju pelabuhan Sungai Guntung.
Dihubungi Kamis (27/7/2023), H. Zukri, mengatakan RS Kapal Malahayati ini kembali melanjutkan misi kemanusiaan di Inhil.
"Untuk di Provinsi Riau sudah dilakukan pengobatan gratis di Kota Dumai, Kabupaten Kepulauan Meranti kemudian di Kabupaten Pelalawan, Siak dan selanjutnya ke Kabupaten Indragiri Hilir," kata H. Zukri.
[caption id="attachment_42620" align="aligncenter" width="440"]
Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati, milik PDI Pertuangan.[/caption]
H. Zukri yang juga Bupati Pelalawan, mengatakan kedatangan RS Terapung Laksamana Malahayati ini selalu disambut dengan antusias oleh warga di kawasan pesisir untuk berobat gratis.
Saat di Pelalawan dan Siak, selain pengobatan gratis DPD PDIP Riau bersama jajaran DPC PDIP Kabupaten Pelalawan dan DPC PD P Siak melakukan bakti sosial menyalurkan bantuan sembako gratis kepada warga untuk membantu ekonomi mereka pasca diterpa pandemi Covid-19.
Kepala Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati, dr. Januar, melalui pesan WhatsApp, menyampaikan bahwa kapal memang sudah bergerak kd Pulau Guntung.
"Semua personil baik-baik saja. Alhamdulillah," kata dr. Januar, yang mengaku nyaman selama berlayar di perairan Riau.
Menurut dr. Januar, jika seandainya pelayanan di Riau selesai, Kapal Laksamana Malahayati akan menuju Provinsi Jambi untuk menjalankan misi yang sama.
Rumah sakit Terapung Laksamana Malahayati, diresmikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Dilengkapi berbagai fasilitas kesehatan untuk melakukan misi kemanusiaan ke daerah pesisir, atau terpencil di seluruh Indonesia dengan membawa 24 kru yang terdiri dari tim dokter, bidan, perawat dan penunjang lainnya.***
