PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencatat, sepanjang 2023 ini sudah terjadi sebanyak 36 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan total lahan terbakar mencapai 17,42 hektar.
Kepala Pelaksana Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra merincikan, pada periode Januari 2023 terjadi 3 kasus kebakaran dengan luas lahan terbakar 4,5 hektar.
Kemudian pada Februari terjadi 5 kasus kebakaran yang menghanguskan 2,172 hektar.
Selanjutnya pada Bulan Maret ada 3 kasus kebakaran dengan luas lahan terbakar 0,56 hektar, lalu pada April juga terjadi 3 kasus kebakaran yang menghanguskan 1,192 hektar.
Sementara pada Bulan Mei terjadi 5 kasus kebakaran dengan total lahan terbakar seluas 1,1 hektar lebih.
Seterusnya pada Bulan Juni kasus kebakaran lahan mengingat tajam berjumlah 16 kasus dengan total lahan terbakar mencapai 10 hektar lebih. Dan pada Bulan Juli terjadi 1 kasus kebakaran lahan seluas 0,02 hektar.
"Jadi secara keseluruhan, total lahan yang terbakar dari Januari sampai Juli ini sudah mencapai 17,42 hektar," ungkap Zarman Candra, Senin (10/7/2023).
Untuk meminimalisir kasus kebakaran lahan, lanjut Zarman, pihaknya mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
"Karena membuka lahan dengan cara dibakar bisa berpotensi menyebabkan kebakaran meluas. Oleh karena itu, kita butuhkan kerjasama semua pihak dalam upaya meminimalisir kebakaran lahan ini," pungkasnya. (abd)