Bupati Kasmarni Ajukan 16 Usulan Strategis ke Bappenas RI, 5 di Antaranya Prioritas Utama

Bupati Kasmarni Ajukan 16 Usulan Strategis ke Bappenas RI, 5 di Antaranya Prioritas Utama
Bupati Bengkalis, Kasmarni, bersama Gubernur Riau Abdul Wahid serta kepala daerah se-Riau, menyampaikan 16 usulan strategis ke Bappenas RI.

JAKARTA, AmiraRiau.com– Bupati Bengkalis, Kasmarni, turut serta dalam audiensi bersama Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid dan seluruh Bupati/Wali Kota se-Provinsi Riau ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Senin (5/5/2025). 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kasmarni menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mendesak Kabupaten Bengkalis. Sebanyak 16 usulan strategis diajukannya, dan 5 di antaranya menjadi prioritas utama yang dipaparkan langsung kepada Kepala Bappenas.

Usulan pertama yang menjadi fokus Bupati Kasmarni adalah pengajuan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk Rencana Pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera.

Bupati Kasmarni menekankan bahwa jembatan ini akan menjadi katalisator utama dalam mempercepat konektivitas antarwilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang signifikan, serta membuka akses logistik yang efisien dari Pulau Bengkalis menuju daratan Sumatera.

Lebih lanjut, Bupati Kasmarni juga mengusulkan Pembangunan Infrastruktur Jalan Duri - Sungai Pakning sebagai prioritas kedua. Tak hanya itu, beliau juga mengajukan Peningkatan Status Jalan Lingkar Barat Duri menjadi jalan Nasional dan Jalan Duri - Minas menjadi jalan Kabupaten.

"Jembatan akan mempercepat konektivitas antarwilayah, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu juga bisa membuka akses logistik yang efisien dari Pulau Bengkalis ke daratan Sumatera," sebutnya.

Langkah ini bertujuan ganda, yakni mengurangi kemacetan kronis dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di dalam Kota Duri yang semakin padat, sekaligus meminimalisir potensi kerusakan jalan akibat kendaraan bertonase tinggi atau kelebihan muatan.

Prioritas keempat yang disampaikan Bupati Kasmarni adalah penanggulangan abrasi pantai di Kabupaten Bengkalis. Beliau menjelaskan betapa mendesaknya penanganan abrasi ini guna melindungi wilayah pesisir yang rentan dari kerusakan lingkungan yang semakin parah, kehilangan lahan produktif, serta ancaman langsung terhadap permukiman warga akibat terjangan gelombang laut yang semakin ekstrem.

Terakhir, Bupati Kasmarni juga mengusulkan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Kabupaten Bengkalis. Menurutnya, keberadaan PLBN yang representatif sangat penting untuk memperkuat pengawasan wilayah perbatasan laut yang strategis, meningkatkan keamanan nasional secara keseluruhan, serta mendorong pertumbuhan kawasan perbatasan sebagai beranda depan Negara yang berdaulat dan berdaya saing.

Dalam kunjungan penting ke Bappenas ini, Bupati Kasmarni tidak sendiri. Beliau turut didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkalis, Ersan Saputra TH, serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, menunjukkan keseriusan dan soliditas tim dalam memperjuangkan kepentingan daerah.(Mc-R)***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index