JAKARTA, AmiraRiau.com – Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang akan menggelar penghitungan suara ulang terus bertambah dibandingkan data pada Kamis (22/2/2024) malam.
Data per Kamis (22/2/2024), ada 661 TPS yang akan melakukan hal itu. Sementara itu, hingga Jumat (23/2/2024) sore, total 1.747 TPS akan melakukan penghitungan suara ulang.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Holik mengatakan bahwa TPS yang akan melakukan penghitungan suara ulang tersebar di 20 provinsi.
“Tersebar di 148 kabupaten/kota, 545 kecamatan, 1.154 desa/kelurahan,” ujar Idham dilansir Kompas.com, Jumat (23/2/2024).
Dalam jumpa pers, Jumat petang, Idham mengatakan bahwa ada sejumlah penyebab TPS-TPS tersebut harus melakukan penghitungan suara ulang.
“Pertama, ada temuan dari Bawaslu, berdasarkan informasi yang disampaikan pengawas TPS, misalnya, saat (perolehan suara) dibacakan KPPS, suara ketua KPPS kurang lantang, kurang jelas,” ujar dia.
“Mungkin karena faktor jam kerja yang cukup lama, yang akhirnya membuat ketua KPPS menurun volumenya. Itu salah satu sebab,” kata Idham.
Terjadi pula sejumlah preseden ketidaktepatan penulisan hasil penghitungan suara dalam bentuk turus di formulir C.Hasil plano di TPS. Ketidaktepatan ini menjadi sorotan para saksi di TPS.
“Misalnya, ada pemilih mencoblos lambang partai dan nama caleg, tapi suaranya dimasukkan ke nama partai, harusnya masuk ke nama caleg,” kata Idham. “Ada KPPS yang, ketika disebut lambang partai dan nama caleg pada nomor tertentu, tapi ditulis (suara untuk caleg) nomor lainnya,” ucap dia.
Ia menegaskan, penghitungan suara ulang ini merupakan wujud dan pembuktian transparansi dari KPU, agar perolehan suara yang dihitung betul-betul presisi.
Berikut daftar wilayah yang sejumlah TPS-nya akan melakukan penghitungan suara ulang: Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Jambi, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Riau, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Gorontalo, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Barat, DKI Jakarta Kalimantan Tengah, Lampung.***

