Mendagri Tito Karnavian Pastikan Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Akhir Januari 2025

Mendagri Tito Karnavian Pastikan Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Akhir Januari 2025
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian

JAKARTA, AmiraRiau.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan pelantikan serentak calon kepala daerah terpilih akan digelar akhir Januari atau awal Februari 2025. Tito mengatakan jadwal tersebut berlaku untuk daerah yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita sudah melakukan exercises, lebih kurang akhir Januari atau awal Februari, kami sudah menerima surat resmi dari KPU, yang melakukan exercises dan waktunya seperti itu, akhir Januari atau awal Februari untuk kepala daerah hasil Pilkada 27 November 2024 yang tidak ada sengketa MK, itu akan dilantik secara serempak," ujar Tito di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).

"Nanti kan pasti ada yang gugat. Pasti ada yang gugat ke MK apalagi ada 545 daerah Pilkada kalau nggak salah. Gugat ke MK," ujarnya.

Setelahnya, kata dia, MK akan memberikan kesempatan kepada penggugat selama 5 hari untuk memperbaiki dokumen. Tito mengatakan saat itu lah, baru diketahui daerah mana saja yang gugatannya diterima MK.

"Nanti ketahuan lah daerah mana yang tidak ada sengketa. Daerah yang tidak melakukan sengketa ini artinya menerima yang terpilih satu pasangan, itu akan diajukan kepada DPRD," ungkapnya.

Kemudian, Tito menjelaskan DPRD akan melakukan rapat paripurna untuk mengajukan usulan kepada Presiden agar dikeluarkannya Keppres terkait pasangan gubernur terpilih. Sedangkan, untuk bupati dan walikota diajukan ke Mendagri untuk dikeluarkan SK Kemendagri.

"Itu semua prosesnya, itu diperkirakan sampai dengan akhir Januari. Jadi paling mungkin pelantikan serentak yang tidak ada sengketa, itu akhir Januari atau awal Februari 2025," paparnya.

"Jadi kami akan melakukan rapat dulu, tingkat pemerintah, rapat dengan akademisi sudah untuk menentukan tanggal yang pas. Kira-kira di akhir Januari itu kapan atau di awal Februari itu kapan, untuk gubernur kapan, untuk walikota bupati kapan," tuturnya.***

Editor: Alseptri Ady

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index