PEKANBARU, AmiraRiau,com- Upaya ASEAN mewujudkan ASEAN Community masih akan terus diperjuangkan oleh Negara-negara ASEAN sebagai upaya mewujudkan ASEAN Community yaitu dengan membangun apa yang disebut dengan kerjasama politik dan keamanan ASEAN (ASEAN Political-Security Community).
Berbeda dengan Uni Eropa yang telah terwujud dalam Europe Community (EU), Negara-negara ASEAN terus berupaya untuk memulai proses integrasi dengan menggunakan 3 pilar utama tersebut secara bersama-sama.
Namun ke depannya negara-negara ASEAN akan terus menghadapi persoalan-persoalan di internal masing-masing negara-negara anggota ASEAN sendiri. Selain masalah tersebut, konflik perbatasan, isu hak asasi manusia (HAM) dan ketidakstabilan politik dalam negeri dari masing-masing anggota ASEAN seperti di Myanmar, hal tersebut akan terus dihadapi sebelum menuju apa yang ingin di capai yaitu ASEAN Community. Dan tahun 2015, prosesnya sudah berjalan.
Buku ini berisi gagasan-gagasan tentang upaya mewujudkan ASEAN Community tersebut. Upaya tersebut telah dilakukan di tahun 2015 dan proses tersebut hingga kini terus dilakukan uapaya mewujudkannya.
Diharapkan Komunitas ASEAN akan menjadi inti dari pengembangan arsitektur kawasan khususnya di kawasan Asia Tenggara. Upaya tersebut yang akan menjadikan ASEAN Community sebagai suatu ASEAN people-centered, di mana segala hasil dan manfaat ASEAN yang diperoleh harus dapat dirasakan oleh masyarakat ASEAN secara luas, tidak hanya dirasakan oleh segelintir orang saja.
Prospek menuju ASEAN Community yang sudah dilakukan pada tahun 2015 akan terus dilanjutkan, walaupun akan terus memberatkan negara-negara anggota ASEAN ke depannya, namun hal tersebut tidaklah mustahil. Perjalanan panjang berdirinya ASEAN pada 8 Agustus 1967, akan memberikan kekuatan dan tetap konsisten meneruskan perjuangan yang telah diletakkan oleh para pendiri ASEAN sebelumnya.***