Nasib Tragis Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh, 7 Pelaku Belum Tertangkap

Pengacara keluarga Vina Cirebon, Putri Maya Rumanti

CIREBON, AmiraRiau.com- Kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat (Jabar) masih jadi sorotan publik. Selama delapan tahun, ada 3 orang yang masuk daftar pencarian orang dan salah satunya, Pegi Setiawan alias Perong baru ditangkap di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (21/5/2024) Di balik kasus pembunuhan Vina dan Eky menyimpan kisah pilu lainnya.

Ternyata pengacara keluarga Vina, Putri Maya Rumanti memiliki kasus yang sama dengan kliennya. Suami Putri Maya Rumanti meninggal dibunuh enam tahun lalu dan hingga kini ada tujuh pelakunya belum ditangkap.

Kisah itu terungkap saat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerinra, Dedi Mulyadi (KDM) bertemu dengan pengacara keluarga Vina, Putri Maya Rumanti di Jakarta. Kepada Dedi, Putri bercerita bahwa suaminya, Reki Nelson meninggal pada tahun 2018 dengan sejumlah luka di tubuhnya akibat benda tajam dan tumpul.

Menurut Putri kasus tersebut berawal saat ia mendapat kabar jika kedai minuman thai tea milik mereka yang ada di Perumahan Citra Garden, Bandar Lampung dimasuki pencuri. Kala itu Reki yang sedang istirahat langsung bergegas ke kedai, sementara Putri menunggu di rumah.

Karena kondisi ramai dan belum terlalu malam, Riki ditemani anaknya langsung ke kedai tanpa ditemani security. Saat di lokasi, Reki melihat gerombolan anak muda melarikan diri.

“Ternyata di dalam ada yang sembunyi satu orang dan ditangkap. Almarhum (Reki) menginterogasi satu orang itu, sementara anak saya pergi memanggil security,” ujar Putri.

Tak berselang lama, sang anak kembali bersama security dan menemukan Reki dalam kondisi tergeletak dengan sejumlah luka di tubuhnya. Dari tahun 2018, baru ada tiga orang yang ditangkap dan menjalani hukuman.

Kini ia berusaha mengungkap dan mendorong agar pelaku lainnya segera ditangkap. “Yang masih belum tertangkap sekitar 6-7 orang,” ujarnya.

Kasus tewasnya sang suami menjadi salah satu motivasi Putri untuk membantu keluarga Vina secara suka rela.

“Mengapa saya termotivasi mengungkap kasus vina, karena saya juga korban yang sama. Jadi saya tahu sekali bagaimana rasanya keluarga menanti keadilan,” ungkap Putri.***

Editor: Alseptri Ady

 

gambar