PEKANBARU- Pusat kuliner di Bundaran Keris, persimpangan Diponegoro – Patimura, Pekanbaru, jadi pilihan Hasto Kristiyanto, H. Zukri beserta keluarga besar PDI Perjuangan Riau, PPP dan Perindo untuk ngopi bareng, Kamis (17/8/2023) malam.
Di salah satu lokasi, Hasto yang adalah Sekjen PDI Perjuangan beserta semua yang hadir terlihat santai. Meskipun sesekali terlihat terlibat pembicaraan serius dengan Dr. drh. H. Chaidir, MM, Ketua Forum Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), beserta tokoh lainnya.
Momen kekeluargaan itu semakin lengkap setelah Hasto diminta untuk bernyanyi. Iringan tepuk tangan dan sorakan yang hadir, membuatnya mau tidak mau berdiri.
Tak ingin sendiri, Hasto kemudian meminta H. Zukri, Bupati Pelalawan dan Ketua DPD PDI Perjuangan Riau ikut nimbrung, lalu kemudian Waktetum PPP dan Perindo.
Lengkap sudah, sehingga terbentuklah kwartet, gabungan dari tokoh penting koalisi PDI Perjuangan di Pilpres 2024.
Setelah membawakan lagu Melayu, Hasto kemudian setuju jika kemudian pilihan selanjutnya adalah Kopi Dangdut. Namun karena dadakan, ternyata tidak semua hafal liriknya.
Tapi karena penguasaan panggung yang apik, kwartet ini tetap mampu mempesona yang hadir dan ikut berjoget. Cair sekali…
Tak cukup hingga di sana, H. Zukri, kemudian sepenuhnya mengambil alih panggung. Semua yang hadir menunggu dengan sabar.
Ternyata, H. Zukri tidak saja piawai dalam memimpin negeri, tetapi juga layak mendapat dua jempol dalam hal olah vokal.
Lagu pertama Ikan Dalam Kolam, dilibasnya dengan baik. Menyusul lagu kedua yang merupakan lagu daerah dari Sumatera Utara. Hebat!
Ngopi bareng ini merupakan salah satu agenda lain dari kunjungan Hasto PDI Perjuangan di Pekanbaru.
Sebelumnya, begitu tiba di bandara, Hasto bersama rombongan langsung menemui dan menghadiri deklarasi dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Deklarasi oleh relawan Ganjar Connection Riau atau Gacor itu, berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Senapelan.
Kunjungan Hasto ke Pekanbaru, ditutup dengan memberi kuliah umum di Universitas Islam Riau (UIR), dengan kapasitasnya sebagai Dosen Universitas Pertahanan (Unhan), serta Rakerda PDI Perjuangan Riau, Jumat (18/8/2023).***
