PEKANBARU, AmiraRiau.com - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengaku sudah berhasil menangani sebanyak 13 titik banjir di 2025 ini.
"Untuk penanganan banjir, sudah ada 13 titik yang cukup strategis yang sudah kita benahi," ungkap Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, usai Rapat Paripurna dengan agenda Jawaban Pemerintah Terhadap Pandangan Umum Fraksi terkait Ranperda Kota Pekanbaru tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Pekanbaru Tahun 2024, serta Laporan Pelaksanaan Kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Pekanbaru Masa Persidangan Ke-II (Kedua) Tahun Sidang 2024-2025, Selasa (24/6/2025).
Rapat Paripurna yang berlangsung di Ruang Rapat Balai Payung Sekaki gedung DPRD Pekanbaru ini, dipimpin Ketua DPRD Muhammad Isa Lahamid didampingi Wakil Wali kota Pekanbaru Markarius Anwar dan Wakil Ketua II DPRD Muhammad Dikky Suryadi.
Disampaikan Markarius, untuk penanganan banjir itu Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) aktif melakukan normalisasi terhadap saluran pembuangan air atau drainase maupun anak-anak sungai.
"Pembenahan drainase ini sudah berdampak secara langsung. Contoh seperti di kawasan Pasar Pagi Arengka, sekarang ketika hujan, itu air sudah tidak terlalu lama menggenangi badan jalan. Biasanya kan sampai satu dua hari itu (tergenang), sekarang sudah tidak," ucapnya.
"Begitu juga dengan banjir di Arifin Ahmad, sekarang kita sedang melakukan normalisasi drainase dan Sungai Paus," ulas Markarius.
Ia menjelaskan, dari pantauan di lapangan ketika hujan, salah satu pemicu banjir lantaran kurangnya gorong-gorong. Gorong-gorong yang ada belum mampu menampung volume air terutama ketika hujan dengan intensitas tinggi.
"Artinya perlu penambahan gorong-gorong. Kita sudah merencanakan juga tahun depan (2026) anggaran penambahan gorong-gorong. Sehingga ketika hujan, tak tergenang lagi," tutup Markarius.***
Penulis: Afnan