PEKANBARU, AmiraRiau.com - Sekdaprov Riau, Syahrial Abdi, menyampaikan keprihatinannya atas operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid, serta Kepala Dinas PUPR Riau Arief Setiawan, dan sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Meski Riau tengah menjadi sorotan publik, Syahrial memastikan roda pemerintahan tetap berjalan normal.
"Karena ini sudah menjadi konsumsi publik, kami dari Pemprov Riau tentu sangat prihatin terhadap apa yang terjadi saat ini," kata Syahrial Abdi usai membuka Rapat Koordinasi Penurunan Stunting bersama kabupaten/kota, Selasa (4/11/2025).
Atas peristiwa itu, Syahrial Abdi menyerahkan kasus hukum tersebut kepada pihak penegak hukum KPK, dan pihaknya siap menerima petunjuk.
"Untuk proses hukum tentunya kita mendukung apa pun yang dilakukan aparat hukum kita KPK, dan kita siap menerima petunjuk diperintahkan. Mohon doa untuk kawan-kawan semua untuk Riau lebih baik," ujarnya.
Sedangkan terkait roda pemerintahan, Syahrial Abdi menegaskan harus tetap berjalan dengan baik dan tidak boleh terhenti meski ada kasus OTT KPK.
"Pemerintahan harus berjalan dengan baik, semua pelayanan masyarakat tidak boleh berhenti, semua fungsi-fungsi pemerintahan harus berjalan dengan baik. Termasuk kegiatan hari ini kita tidak menunda rapat stunting. Bahwa yang diharapkan masyarakat adalah pelayanan pemerintahan harus berjalan dengan baik, dan itu harus kita jaga," ungkapnya.***