PEKANBARU, AmiraRiau.com- Sudah lebih dari 2 hari lamanya (7 Mei sampai 9 Mei), 40 Dara Cilik dan Dara Belia Riau menjalani masa orientasi dalam rangka pembekalan untuk meningkatkan kualitas diri.
Dengan tema Berani Bermimpi, Cerdas, Menginspirasi, Permata Kecil Berkilau, Anak Hebat Kebanggan Riau Pemateri terbaik pun didatangkan dalam rangka menggembleng kepribadian dan wawasan budaya Riau. Bagaimana meningkatkan rasa percaya diri, bersikap santun, membentuk karakter, belajar adat budaya Riau dan terutama mencintai diri sendiri.

Di akhir kegiatan diadakan malam puncak untuk pemilihan Dara Cilik dan Dara Belia Riau 2025 yang digelar dengan meriah di Nazir Grand Ball Room Mutiara Merdeka, Sabtu malam (10/5/2025).
Ada 5 orang dewan juri yang memberikan berbagai pertanyaan untuk peserta, diantaranya Amanda Sona Yulia (Miss Mega Bintang Riau), Sri Mekka S (Permaisuri kerajaan Luhak Rokan), Uthia Setiana (Founder Alus Conceptor), Melaty Riza (Kepala tim pengawas industry, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Riau) dan Leni Sari (Owner Rumah Kebaya).

Tito Marselino, selaku ketua pelaksana mengatakan bahwa peserta berasal dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Riau. “Maksud dan tujuan diselenggarakan pemilihan Dara Cilik dan Dara Beliau 2025 ini, membalikkan karakter anak yang sesungguhnya dan cinta dengan daerahnya. Dia bisa bercerita banyak tentang Riau kepada teman-temannya, mengasah kecerdasan sosialnya, menumbuhkan karakter yang lebih peka pada sekitarnya. Ada 40 orang peserta yang kita pilih berdasarkan seleksi untuk Dara Cilik dari kelas 3 sampai 6 SD dan untuk Dara Belia dari kelas 1 sampai 3 SMP dari 12 kabupaten dan kota yang ada di Riau,” kata Tito.

Ia juga menambahkan bahwa masa karantina sudah dimulai dari hari Rabu sampai Jumat kemarin dengan agenda pembekalan dari beberapa instansi terkait seperti Asia Farm untuk season ceremony, Perpustakaan Soeman Hasibuan untuk pendalaman tentang Riau, public speaking dan catwalk, dari Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Riau dan dari Miss Mega Bintang. Dan sabtu malam ini adalah puncak kegiatan untuk pemilihan juara Duta Cilik dan Duta Belia Riau 2025. “Harapan kedepannya kegiatan ini terus berlanjut setiap tahunnya, bisa disupport pemerintah sehingga menjadikan anak-anak yang cerdas, unggul dan berkarakter untuk Riau,” ujar Tito.
Setelah melalui seleksi panjang, Mikayla Ersa dan Yasmin dari Pekanbaru dinobatkan sebagai pemenang Dara Cilik dan Dara Beliau Riau 2025.

Menurut Yasmin, pemenang Duta Belia Riau 2025 dari SMPN 1 Pekanbaru mengatakan bahwa ia ingin mengembangkan bakatnya. “Motivasi saya ikut ajang pemilihan Dara Belia 2025 ini untuk mengembangkan dan memperluas bakat yang ada didalam diri. Dan kedepannya saya ingin mengenalkan budaya, pariwisata, makanan dan minuman khas Riau, karena selama masa karantina banyak ilmu dan informasi untuk menambah wawasan tentang Riau yang saya dapatkan,” ujar Yasmin.
Dalam sesi wawancara dengan media, Mikayla Ersa, siswi SD Al Azhar Syifa Budi Pekanbaru sebagai pemenang Dara Cilik 2025 Riau menceritakan pengalamannya selama berkompetisi. “Awalnya berat mengikuti masa orientasi selama berkompetisi, tetapi seiring berjalannya waktu menjadi kegembiraan tersendiri, banyak menambah teman dan wawasan tentang Riau. Alhamdulillah selama grand final ini dapat tampil baik dan maksimal sehingga bisa terpilih menjadi Dara Cilik Riau 2025. Puji Syukur ke hadirat Allah SWT, terima kasih kepada orangtua, keluarga dan teman-teman sekolah yang selalu mensuport,” kata Ersa.

Dilain tempat, Tika selaku orang tua Ersa mengungkapkan kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi anaknya yang selalu ingin mempelajari sesuatu yang baru. “Anak sangat semangat mengikuti segala kompetisi, memiliki daya juang berkompetisi yang tinggi, Alhamdulillah sekarang bisa menjadi juara. Semoga Ersa menjaga amanah sebagai Duta Cilik Riau 2025 dan terus mengembangkan bakat dan pengetahuaanya untuk berkontribusi buat masyarakat Riau".
Sementara itu dalam pesan singkatnya, Amanda Sona, Miss Mega Bintang Riau 2025 selaku juri mengatakan bahwa pemilihan ini bertujuan untuk menjadi wadah anak-anak cilik dan belia untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam dunia peagent. Disini tidak hanya mencari pemenang tetapi mereka juga melewati masa karantina selama 2 hari dan banyak mendapatkan ilmu disana. Semoga kedepannya acara ini tetap berlanjut dan dapat menjadi event tahunan serta yg terpilih menjadi dara cilik dan belia riau dapat menjadi rolmodel anak untuk Riau.***