PEKANBARU, AmiraRiau.com - Petugas gabungan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru kembali gagalkan penyelundupan narkoba jenis ekstasi. Upaya penyeludupan barang haram tersebut diketahui setelah terdeteksi x-ray oleh petugas Bea Cukai pada Selasa (15/7/2025).
Hal ini pun langsung dilaporkan kepada petugas bandara dan personel TNI-AU yang tergabung dalam Bawah Kendali Operasi (BKO) Bandara Internasional SSK II yang juga bersiaga pada pada kesempatan itu.
Pelaku seorang warga negara asing (WNA) yang tiba dari Kuala Lumpur. Total Narkoba jenis ekstasi yang berhasil diamankan sebanyak 19 butir. Beratnya mencapai total 4 gram.
Barang haram tersebut disembunyikan secara rapi di balik celana joger, 7 butir di bagian pinggang dan 12 butir lainnya di ujung kaki celana. Gelagat mencurigakan pelaku terdeteksi oleh petugas Bea Cukai saat pemeriksaan x-ray, memicu koordinasi cepat dengan personel Lanud RSN dan aparat keamanan bandara lainnya.
Pemeriksaan lanjutan di ruang khusus membuktikan adanya dua lokasi penyimpanan ekstasi di pakaian pelaku. Uji cepat menggunakan alat narkotest memastikan bahwa tablet tersebut mengandung zat aktif H5 (Happy Five), jenis psikotropika yang termasuk kategori berbahaya. Pelaku pun langsung diamankan untuk proses hukum lebih lanjut.
Serah terima pelaku dan barang bukti dilakukan secara resmi di Kantor Bea Cukai Bandara SSK II kepada pihak Polresta Pekanbaru. Proses tersebut disaksikan oleh unsur terkait, antara lain dari Bea Cukai, Avsec, Perwira Satpomau, dan personel TNI AU BKO Bandara SSK II sebagai bentuk transparansi dan kolaborasi antarlembaga dalam penegakan hukum.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Marsma TNI Abdul Haris, mengapresiasi kesigapan seluruh personel yang terlibat. Perwira bintang satu pun minta kepada petugas gabungan agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal mencurigakan.
“Keberhasilan ini merupakan wujud nyata peran aktif TNI AU dalam mendukung keamanan nasional dan memberantas peredaran narkoba,” kata Danlanud, Selasa (15/7/2025).
Pada kesempatan ini, Dananud menyatakan akan terus memperkuat kerja sama dengan instansi terkait guna menjaga pintu gerbang udara Pekanbaru dari berbagai bentuk ancaman. Termasuk ancaman masuknya berbagai narkoba yang diseludupkan dengan berbagai cara.***