PEKANBARU – Alasan Widi Yolanda meninggalkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Pekanbaru, terungkap. Selain Anies Effect, Widi ternyata menyimpan sesuatu yang besar bersama partai barunya, Nasdem. Apa itu?
Terlahir dari keluarga yang sudah terbiasa bergelut dalam dunia politik, membuat Widi Yolanda lebih dewasa dari usianya yang baru menginjak 31 tahun. Murah senyum dan gaya bicaranya yang lugas, membuat orang betah mendiskusikan tentang berbagai hal.
Lalu kenapa dia meninggalkan partai yang yang selama ini ikut ia besarkan hingga dipercaya sebagai Sekretaris PPP Kota Pekanbaru? Alasannya sungguh di luar dugaan, sebuah mimpi besar!
Mimpi besar itu, ingin dicapainya bersama partai yang dianggap sesuai dengan keinginan politiknya, yaitu Nasdem. Apa mimpinya? Widi Yolanda ingin menuju senayan. Dapil yang dipilih oleh Bacaleg DPR RI Nasdem ini, yaitu Riau 1 yang meliputi Siak, Pekanbaru, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Dumai, Kepulauan Meranti dan Bengkalis.
“Yang saya ingin adalah bisa mengetahui apa keinginan dan bagaimana kondisi masyarakat Riau secara lebih luas. Doakan saja agar semua lancar-lancar saja,” katanya kepada AmiraRiau.com, Sabtu (18/2/2023).
Sebagaimana diketahui, Widi Yolanda, mengambil keputusan mengejutkan dengan mengundurkan diri sebagai Sekretaris DPC PPP Kota Pekanbaru dan langsung mendaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Nasdem. Tak hanya Widi Yolanda, hal serupa juga diikuti oleh sejumlah kader PPP Kota Pekanbaru lainnya.
Menurut Widi, keyakinan dirinya meninggalkan jabatan penting sebagai Sekretaris DPC PPP, sudah melalui pertimbangan matang. Keputusan itu juga harus cepat diambil, terkait keinginan dirinya maju sebagai Bacaleg dari Nasdem.
“Dengan waktu yang singkat, saya harus putuskan menjadi kader Nasdem serta mendaftarkan diri sebagai Bacaleg. Saya juga sudah istiqorah. Mudah-mudahan ini jalan terbaik bagi saya dan partai,” kata Widi.
Menyinggung soal sejumlah kader partai lamanya yang ikut mengantarkan dan mendaftarkan diri sebagai keluarga besar Nasdem, Widi menyatakan semuanya karena hati nurani, tidak ada paksaan. Kebetulan momen kedatangan secara bersamaan.
Terkait surat kemundurannya sebagai kader PPP, Widi mengaku sudah direspon DPP. Namun ditingkat DPW belum pernah disampaikan. Meski begitu apapun persolannya, Widi mengaku sudah mantap meninggalkan PPP yang kini dipimpin Mardiono, Watimpres Joko Widodo.***