Korban Tewas Akibat Perang Hamas vs Israel Mencapai 2.200 Orang

Korban Tewas Akibat Perang Hamas vs Israel Mencapai 2.200 Orang
Seorang pria bereaksi di depan bangunan yang terbakar setelah dibombardir Israel di Kota Gaza pada Rabu (11/10/2023). Perang Israel vs Hamas ini pecah sejak Sabtu (7/10/2023) dan telah menewaskan ribuan orang.(AFP)

GAZA- Korban tewas dari perang Hamas vs Israel terbaru pada Kamis (12/10/2023), mencapai 2.200 orang di kedua pihak.

Pasukan Israel mengatakan bahwa 1.200 orang tewas di negaranya dan mayoritas adalah warga sipil. Sementara di Gaza, pihak berwenang setempat melaporkan lebih dari 1.000 orang tewas akibat serangan udara dan artileri yang terus-menerus dilakukan Israel.

Serangan mendadak Hamas pada Sabtu (7/10/2023) adalah yang terburuk dialami Israel dalam 75 tahun. Israel kemudian membalasnya dengan membombardir Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, menimbulkan asap hitam yang membubung ke langit dan meratakan seluruh blok kota.

[video width="1920" height="1080" mp4="https://amirariau.com/wp-content/uploads/2023/09/SILATURAHMI-DENGAN-NTB-1.mp4"][/video]

Mengutip Kompas.com, PBB mengatakan bahwa 11 stafnya tewas di Gaza sejak Sabtu, sedangkan Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah kehilangan lima anggotanya.

Pasukan, tank, dan kendaraan lapis baja berat lainnya dikerahkan Israel di sekitar Gaza dalam operasi pembalasan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan Hamas ini belum pernah dialami negara itu sejak Holocaust.

Jumlah warga negara Thailand yang tewas dalam perang Israel-Hamas bertambah dari 18 menjadi 20 orang pada Rabu (11/10/2023).

Kementerian Luar Negeri Thailand mengatakan, jumlah warga yang disandera juga meningkat dari tiga menjadi 14 orang berdasarkan laporan tak resmi dari warga Thailand di Israel.

Penerbangan repatriasi pertama yang membawa warga Thailand luka-luka diperkirakan mendarat di Bangkok pada Kamis (12/10/2023). Sudah ada lebih dari 5.000 warga Thailand yang meminta repatriasi ke negara kerajaan tersebut, kata juru bicara Kemenlu Thailand Kanchana Patarachoke.

Kementerian Tenaga Kerja Thailand menyebutkan, ada sekitar 30.000 warga Thailand di Israel dan mayoritas bekerja di sektor pertanian. Setelah perang Hamas vs Israel pecah pada Sabtu (7/10/2023), sekitar 150 orang dari berbagai negara termasuk perempuan dan anak-anak ditahan oleh Hamas.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index