PT Tasma Puja Sudah Lakukan yang Terbaik bagi Karyawan

PT Tasma Puja Sudah Lakukan yang Terbaik bagi Karyawan
Ilustrasi

TAMBANG, AmiraRiau.com- PT Tasma Puja sudah melakukan yang terbaik bagi karyawan yang bernama Andika Sasongko (44), yang mengalami insiden saat menjalani tugasnya sebagai operator boiler di PKS, beberapa waktu lalu.

Begitu insiden terjadi, diketahui pihak perusahaan PT Tasma Puja sudah melakukan tangungjawabnya dengan membawa Karyawan tersebut ke RS Aulia Pekanbaru untuk dirawat selama 13 hari.

Setelah dirawat selama 13 hari di RS Aulia Pekanbaru, Andika kemudian dirujuk oleh keluarga ke RS Awal Bros Sudirman atas permintaan keluarga. Namun, pada Jumat (7/3/2025) pukul 00.45 WIB, Andika dinyatakan meninggal dunia, dikarena diduga ada penyakit lainnya, yaitu kelainan ginjal.

Berdasarkan laporan Kapolsek Tambang, AKP Asril Syahputra, kepada wartawan Senin (17/3/2025), kejadian naas ini terjadi pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 05.40 WIB. Saat itu, korban sedang melakukan pemanasan boiler, namun tiba-tiba terkena semburan panas yang mengakibatkan luka bakar serius di wajah serta kedua tangannya.

Rekan kerja korban, Fajar Rusandi, segera memberikan pertolongan dan membawa Andika ke RS Aulia Pekanbaru. Setelah menjalani perawatan selama 13 hari, korban dirujuk ke RS Awal Bros Sudirman atas permintaan keluarga. Namun, pada Jumat (7/3/2025) pukul 00.45 WIB, Andika dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya telah dikebumikan di Lipat Kain pada hari yang sama pukul 11.00 WIB.

Kapolsek Tambang AKP Asril Syahputra langsung menurunkan tim yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Melvin Sinaga ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Mereka telah memeriksa saksi-saksi, termasuk rekan kerja korban dan pihak manajemen perusahaan.

Pihak keluarga mengaku sudah mengikhlaskan kejadian ini dan tidak akan menuntut pihak manapun. Namun, insiden ini berpotensi menimbulkan sorotan publik dan viral di media sosial. Tidak menutup kemungkinan, pemberitaan akan menyudutkan PT Tasma Puja maupun pihak kepolisian.

Untuk itu, Polsek Tambang merekomendasikan agar Unit Reskrim melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. Selain itu, pihak Humas Polres Kampar diminta mengantisipasi narasi negatif yang berpotensi berkembang di media.

"Tragedi ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja, terutama bagi para pekerja di industri berisiko tinggi seperti pabrik kelapa sawit," tutup Asril.***

Penulis: Ali Akbar, Editor: Isman

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index